BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bumi
dikelilingi oleh lapisan udara yang disebut atmosfer. Pada lapisan atmosfer ini
terjadi berbagai perubahan cuaca. Adanya hujan, angin, awan, dan petir
merupakan fenomena cuaca yang terjadi pada atmosfer. Fenomena tersebut dapat
diamati dalam kehidupan sehari-hari. Lapisan atmosfer memiliki manfaat yang
besar bagi kehidupan. Atmosfer melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet
yang berbahaya bagi makhluk hidup di bumi. Apakah manfaat lain dari atmosfer?
Apakah unsur-unsur yang menyusun atmosfer? Apa kaitannya dengan cuaca dan
iklim?.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan suatu permasalahan dalam
makalah ini antara lain sebagai berikut :
1.
Pengertian
Atmosfer?
2.
Lapisan
Atmosfer ?
3.
Manfaat
Penyelidikan Atmosfer?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan
masalah di atas maka penulis dapat memahami tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah :
1.
Untuk
mengetahui lebih dalam tenatang Atmosfer
2.
Untuk
mengetahui beberapa Lapisan Atmosfer
3.
Manfaat
apa saja yang didapat dalam Penyelidikan Atmosfer
BAB II
PEMBAHASAN
D. Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang
terdiri atas beberapa gas yang dipertahankan oleh grafitasi bumi dan digunakan
untuk melindungi bumi dari serangan luar. Udara kering pada atmosfer mengandung
gas nitrogen ±78% ,atmosfer semakin ke atas cenderung berubah menjadi atom-atom gas.
Ilmu
yang mempelajari atmosfer disebut meteorology. Hal yang dipelajari meteorology
antara lain: awan, angin, guntur, gejala cahaya, endapan air di udara, dan
lain-lain..
E.
Lapisan
Atmosfer
Atmosfer terdiri dari lapisan – lapisan
sebagai berikut:
a. Troposfer:
0-12 km
1. Lapisan ini sangat besar pengaruhnya
terhadap kehidupan di bumi. Di dalam lapisan terjadi peristiwa-peristiwa cuaca,
sepertiangi, hujan, awan, halilintar, dll.
2. Troposferituterdiriatas
a)
Lapisan
planet air: 0-1 km
b)
Lapisan
konveksi: 1-8 km
c)
Lapisan
tropopause: 8-12 km
3. Temperatur troposfer relative tidak
konstan, semakin tinggi suhu semakin rendah.
4. Ketinggian troposfer di kutub± 8 km
suhu ± - 46 °C, di daerahsedang ± 11 km suhu ± -50 °C, dan di daerah ekuator
ketinggian ± 16 km dengan suhu ± -50 °C.
5. Tropopause yaitu lapisan pembatas
antara lapisan troposfer dengan stratosfer.
b. Stratosfer:
12-60 km
1.
Stratosfer
terdiri dari tiga lapisan
a)
Lapisan
isotherm
b)
Lapisan
panas
c)
Lapisan
campuran teratas
2.
Pada stratosfer terbentuk lapisan O₃ pada ketinggian 35 km. Pada stratosfer,
perbedaan ketinggian menyebabkan perbedaan temperatur.
3.
Lapisan ozon yaitu lapisan pelinding tropofer dan permukaan bumi dari
pencaran sinar ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di
bumi.
4.
Stratopause merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer.
Suhu di stratopause umumnya konstan.
5.
Pada ketinggian 50 km, suhu 5˚C disebut daerah stratopause
c. Mesosfer:
60-80 km
1. Mesosfer terletak antara lapisan
stratopause dan mesopause. Mesopause merupakan lapisan peralihan antara lapisan
mesosofer dengan stratosfer.
2. Memiliki temperatur -50˚C sampai 70˚C
3. Merupakan lapisan pelindung bumi dari
kejatuhan meteor. Meskipun ada meteor yang sampai ke permukaan bumi, namun
sudah terbakar dan hancur sehingga yang sampai ke bumi hanya kepingan
pecahannya saja.
d. Termosfer
80 – 100 km
1.
Memiliki
temperatur antara -40˚C sampai -5˚C
2.
Di
dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom udra mengalami ionisasi.
e. Ionosfer:
100 – 800 km
1.
Memiliki
temperatur antara 0˚c sampai lebih dari 70˚C
2.
Di
dalam lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi
3.
Pada
lapisan ionosfer terdapat tiga lapisan sebagai berikut
a) Lapisan E atau lapisan Kennelly
Heavyside (100 – 200 km)
b) Lapisan Fatau lapisan Appleton (200 –
400 km)
Pada
dua lapisan di atas gelombang radio mengalami pemantulan, yakni gelombang
panjang dan pendek.
f. Eksosfer:
lebih dari 800 km
1.
Lapisan
ini merupakan lapisan atmosfer bumi yang paling luar
2.
Pengaruh
gaya berat pada lapisan ini sangat kecil
3.
Benturan
antar bagian udara jarang terjadi
4.
Pada
lapisan ini, meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi
F.
Manfaat
Penyelidikan Atmosfer
Penyelidikan atmosfer
memiliki beberapa kegu-naan, antara lain sebagai berikut.
1. Untuk mengadakan
ramalan cuaca (prakiraan cuaca) jangka pendek atau jangka panjang.
2. Prakiraan cuaca ini
penting sekali bagi keper-luan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan
peternakan.
3. Untuk menyelidiki
kemungkinan-kemungkinan diadakannya
hujan buatan.
4. Untuk mengetahui
sebab-sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana cara memper-baiki hubungan
melalui udara.
5. Untuk mengetahui
syarat-syarat hidup di la-pisan udara bagian atas.
6. Tempat menyelidiki
atmosfer disebut stasiun meteorologi atau observatorium meteorologi.
G. Cuaca Dan Iklim
1.
Pengertian
cuaca dan iklim
Cuaca adalah keadaan suhu udara pada
suatu saat dalam waktu yang singkat dan wilayah yang sempit. Ilmu yang
mempelajari iklim adalah klimatologi.
Iklim adalah rata-rata keadaan udara
dalam waktu yang relatif lama dan wilayah yang luas. Ilmu yang mempelajari
iklim disebut klimatologi.
2.
Unsur-unsur
pembentuk cuaca dan iklim
a. Temperatur udara adalah panas
dinginnya udara . Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara yaitu sudut datang
sinar matahari, lamanya penyinaran matahari, bentuk permukaan bumi, penutupan
awan,letak lintasng, ketinggian tempat
b. Tekanan udara adalah tenaga yang
menekan daerah sekitarnya yang ditimbulkan oleh berat/ bobot kolom udara yang
ada diatasnya.
c. Angin adalah udara yang bergerak .
Udara bergerak dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan
rendah.
1) Arah gerakan angin
Hukum buys Ballot
Angin bergerak dari daaerah yang bertekanan maksimum
meneu ke daerah yang
bertekanan minimum. Dibelaham bumi bagian utara, angin berbelok ke kanan
sedangkan di belahan bumi bagian selatan agin berbelok ke kiri”
2) Kecepatan angin
Faktor yang mempengaruhi jarak perpindahan, perbedaan tekana udara,
wilayah yang dilalui angin terbuka atau ada penghalang
3) Alat penggukur arah angin berupa baling-baling angin dan kantong angin
dan kecepatan angin disebut anemometer
d. angin
- Angin
darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut pada malam hari
- Angin
laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat pada siang hari
- Angin
gunung adalah angin yang bertiup dari gunung ke lembah pada malam hari
- Angin
lembah adalah angin yang bertiup dari lembah ke gunung pada siang hari
- Angin
fohn adalah angin jatuh kering dan panas menuruni lereng pegunungan,
contohnya angin Wanbraw, Angin Gending, Angin Kumbang dan lain-lain.
Gambar
macam –macam angin lokal :
e.
Kelembaban udara ialah banyaknya uap air yang tekandung didalam udara.
- Kelembaban
udara mutlak adalah banyaknya uap air dalam gram yang terdapat dalam
setiap satu meter kubik udara.
- Kelembaban
udara nisbi/relatif ialah banyaknya uap air yang terdapat dalam
udara dibandingkan dengan jumlah maksimum uap air yang dapat
dikandung oleh udara pada suhu tertentu.
f.
Awan adalah titik-titik air yang melayang-layang tinggi di udara.
Macam-macam awan yaitu
- awan
bulu (cirrorm)
- awan
berlapis (stratiform)
- awan
bergumpal ( cumuliform)
g.
Curah hujan adalah banyak sedikitnya hujan yang jatuh pada suatu tempat
dipermukaan bumi.
H. Alat-alat pengukur
cuaca dan iklim
termometer adalah alat untuk
mengukur temperatur udara
Barometer adalah alat pengukur tekanan
udara
Anemometer adalah alat pengukur
kecepatan angin
Higrometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur kelembaban udara.
Penakar hujan adalah alat untuk
mengukur besarnya curah hujan
I.
Tipe-tipe Hujan
Berdasarkan
proses terjadinya hujan dapat dibedakan ;
- Hujan
zenithal ialah intensitas penyinaran matahari yang tinggi menyebabkan
terjadinya pemanasan sehingga udara naik secara vertikal dan mengalami
pendinginan, pada ketinggian tertentu terjadi kondensasi dan terbentuk
awan, setelah kelembaban mencapai 100% maka terjadilah hujan.
- Hujan
orografis / hujan naik pegunungan terjadi bila udara yang mengandung uap
air naik ke lereng pegunungan dan suhu semakin urun menyebabkan
udara mengalami kondensasi dan membentukawan dan awan
tidak mampu menahan kumpulan titik-titik air sehingga
terjadilah hujan
- Hujan
frontal ,Terjadi karena adanya pertemuan massa udara panas dan dingin.
Biasanya terjadi didaerah lintang sedang.
Berikut
ini gambar dari macam-macam hujan :
J.
Hidrosfer
1. Hidrosfer berasal dari kata
hidros artinya air dan sphere artinya lapisan. Siklus hidrologi adalah suatu
proses peredaran atau daur ulang air yang berurutan secara terus menerus di
permukaan bumi. Siklus hidrologi ada 3 yaitu :
- Siklus pendek ( kecil) yaitu matahari memancarkan
energi yang memanasi laut terjadilah penguapan dan bergerak naik ke
udara , pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi dan
menjadi awan. Bila udara jenuh awan akan berubah menjadi hujan yang
jatuh permukaan laut.
- Siklus sedang yaitu uap air yang berasal dari lautan
ditiup oleh angin menuju daratan dan embentuk awan yang
akhirnya jatuh sebagai hujan dan mengalir kembali ke laut melalui
sungai-sungai.
- Siklus panjang yaitu Uap air yang berasal dari
lautan tertiup angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang
mencapai titik beku pada ketinggian tertentu menyebabkan terbentuknya awan
yang mengandung kristal-kristal es dan turun ke bumi sebagai hujan
es atau hujan salju. Salju yang menumpuk di daratan akan membentuk gletser
dan lila mencair akan mengalir dan masuk ke sungai selanjutnya
kembali menuju ke lautan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas penyusun
dapat menarik sesimpulan bahwa :
1.
Admosfer
adalah selubung gas yang menyelimuti bumi. Sifat-sifatnya adalah :
a)
Tidak
berwarna, tidak berbau,tidak dapat dirasakan kecuali dalam Bentuk angin
b)
Dinamis
dan elastis
c)
Transparan
d)
Mempunyai
massa
2.
Atmosfer
terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
a)
Troposfer
: merupakan lapisan udara yang paling rendah di atas permukaan bumi dengan
rata-rata ketinggian mencapai 12 km. Semua peristiwa cuaca seperti
angin, awan, hujan, halilintar terjadi pada lapisan ini.
b)
Stratosfer
: lapisan yang berada diatas lapisan troposfer dengan ketinggian
mencapai 12 km – 50 km . Lapisan yang membatasi troposfer dan stratosfer
disebut
c)
Mesosfer
: adalah bagian lapisan udara diatas lapisan stratosfer dengan ketinggian
50- 80 km. Pada lapisan mesosfer sebagian meteor terbakar dan terurai sehingga
dapat melindungi bumi dari hujan meteor.
d)
Ionosfer
/ Thermosfer merupakan lapisan tempat terjadinya ionisasi atom-atom ud ara oleh
radiasi sinar x dan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh radiasi
sinar matahari dengan ketinggian 80 – 500 km. Lapisan ionosfer
mampu memantulkan gelombang radio.
e)
Eksosfer
merupakan lapisan terluar dari atmosfer dengan ketinggian 500 – 1000. Pengaruh
gaya berat sangat kecil sehingga benturan-benturan di udara jarang terjadi.